detikline.com Jakarta - Seorang ahli Zoology dari Prancis, Profesor Pere David merasa lega setelah berhasil mengenal dan mendokumentasikan k...
detikline.com Jakarta - Seorang ahli Zoology dari Prancis, Profesor Pere David merasa lega setelah berhasil mengenal dan mendokumentasikan kehidupan jenis hewan langka, yang ditemukannya di pengunungan Yunnan, daratan Cina pada tahun 1863.
Panda nama hewan tersebut, dengan sosok yang lucu, sempat membuat sang profesor bingung, karena sulit diidentifikasi tergolong jenis atau keluarga binatang yang mana. Sosoknya memang mirip beruang, tapi sebenarnya berbeda.
Baca juga : AC Perkantoran Bisa Jadi Sumber Penyebaran Covid-19
Seekor Panda mampu bertahan hidup dan beranak pinak, walau sebenarnya Panda tidak terlalu produktif. Dan setelah diteliti, usus panda yang pendek mencirikan panda bukan pemakan tanaman (herbibora).
Apalagi bambu yang menjadi santapan utamanya itu berbatang keras, berdaun kasar. Dalam pengamatan David, sepanjang hari kawanan panda itu bisa duduk - duduk, leha - leha sambil memetik pucuk bambu muda, dan mengunyahnya selama 12 jam.
Baca juga : Menjaga Kulit Wajah Agar Tetap Cantik
Tentu bukan sembarang makanan yang mampu menjamin berlangsungnyakehidupan makhluk selangka panda, apa yang tersimpan dalam pucuk bambu itu?