By : lala/riri detikline.com Jakarta - Dalam rangka merayakan HUT ke-76, TNI Angkatan Laut (AL) mengadakan doa bersama lintas tokoh agama,...
By : lala/riri
detikline.com Jakarta - Dalam rangka merayakan HUT ke-76, TNI Angkatan Laut (AL) mengadakan doa bersama lintas tokoh agama, di atas KRI Semarang 594, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Kamis (23/9/2021).
Acara inipun yang digelar secara serentak di seluruh kapal perang milik TNI AL yang melaksanakan operasi.
Doa bersama lintas agama ini diikuti oleh seluruh jajaran TNI AL secara serentak, baik di darat maupun di kapal perang (KRI) yang sedang berlayar.
Tokoh agama yang hadir diantaranya, dari agama Islam diwakili Habib Lutfi Yahya, agama Katolik diwakili Kolonel Sus Yosep Maria Marcellinus Bintoro, agama Kristen diwakili Pendeta Gomar Gultom, M.Th, agama Hindu diwakili Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, agama Konghucu diwakili Matakin W.S. Liliani Lontoh, dan Agama Budha diwakili Yang Mulia Biksu Samanta Kusala.
Doa bersama itu dipimpin oleh Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, serta dihadiri para tokoh lintas agama, Pangkotama TNI AL hingga pejabat utama Mabes AL secara langsung maupun daring.
Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan harapan para prajurit TNI AL dapat melaksanakan tugas-tugas secara baik, aman, dan lancar, meskipun di tengah pandemi Covid-19.
"Dalam kondisi apapun prajurit kita harus tetap semangat, sehingga dengan doa kita siang ini, harapannya memberikan semangat kepada prajurit kita, memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Kuasa, sehingga mereka dapat diberikan kekuatan dalam melaksanakan tugas di laut, khususnya dalam menjaga kedaulatan di laut," kata Yudo.
Yudo mengungkapkan, banyak prajurit yang terdampak pandemi Covid-19. Namun, kata Yudo, kondisi ini tidak boleh membuat para prajurit lengah.
Pilihan Redaksi :
- Dipolisikan Luhut, Koordinator KontraS Mengadu ke Komnas HAM
- Cara Mudah Cek Tagihan dan Bayar Listrik PLN Online
"Kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh turun semangatnya karena Covid, karena kita dituntut tugas untuk menjaga kedaulatan negara kita, khususnya kedaulatan di laut," ujarnya.
KASAL menyebut, jumlah KRI TNI AL yang menjaga kedaulatan dan hukum di 10 perbatasan laut Indonesia sekitar 40-50 KRI.
"Termasuk di Natuna. Di Natuna ada lima KRI saat ini. Tadi sudah melaksanakan kontak dengan kita. Mereka bisa melaksanakan doa bersama," tutur Yudo.
Secara terpisah, Wakil Sekjen DPP Walubi, Pdt. Gouw Tjeng Sun, S.Dt.B atau yang akrab disapa Romo Asun Gautama yang juga turut hadir dalam acara doa bersama lintas tokoh agama.
Ia menjelaskan, doa bersama di HUT ke-76 TNI AL diharapkan bisa memberikan semangat kepada prajurit, dan keselamatan sehingga para prajurit TNI AL dapat diberikan kekuatan dalam menjaga kedaulatan NKRI di laut.
"Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya sendiri khususnya bisa hadir dalam acara doa bersama lintas tokoh agama, dalam HUT ke-76 TNI AL," kata Romo Asun.
"Selain mendoakan keselamatan bagi para prajurit. Kita juga doakan untuk kondisi Negara dan Bangsa agar kembali pulih dari Covid-19," tambahnya.