GfM7TSA8TfMiTpM6GSG7BSzlGd==

Breaking News:

00 month 0000

Insiden Smackdown Dalam Aksi Unjuk Rasa, Kompolnas Sebut Tidak Profesional

Lk
Font size:
12px
30px
Print

By : lala

detikline.com Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak agar Polri melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap penempatan personel dalam mengamankan aksi unjuk rasa, agar tidak bertindak dengan menggunakan kekuatan.

Hal ini disampaikan Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, terkait aksi unjuk rasa yang terjadi di depan kantor Bupati Tangerang, pada Rabu (13/10/2021). Seorang anggota kepolisian yang membanting mahasiswa UIN SMH Banten, Fariz, saat pengamanan aksi demontrasi.

"Hal tersebut menunjukkan pentingnya arahan pimpinan dalam mempersiapkan personel-personelnya yang bertugas dan pengawasannya di lapangan. Selanjutnya, harus segera dievaluasi agar ada perbaikan," kata Poengky, kepada wartawan Kamis (14/10/2021).

Pilihan Redaksi :

"Kasus Tangerang ini harus menjadi refleksi bahwa anggota di lapangan masih harus dibekali pengetahuan tentang HAM dan penanganan demonstrasi," jelasnya.

Petugas dilapangan, kata Poengky, harus bertindak secara bijaksana dan tak terpancing jika ada provokasi di lapangan.

Sebelumnya, aksi smackdown itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video terlihat anggota polisi mengunci tubuh korban, lalu diangkat untuk kemudian dibanting ke lantai. Hal ini menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat.



Reaksi:
Also read:

0Comments

Silahkan berkomentar dengan sopan

ads banner
ads banner