Wartawan : Reyki Wenly detikline.com Manado - Jumlah tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Utara ( Sulut ) yang terdampak pendemi Covid-19 t...
Wartawan : Reyki Wenly
detikline.com Manado - Jumlah tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang terdampak pendemi Covid-19 terbilang cukup banyak. Data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Agustus 2022 tercatat 203.700 orang.
Gambar Ilustrasi |
"Jumlahnya 203.700 atau kalau kita persentase kepada penduduk usia kerja sekitar 10,44 % terdampak pendemi Corona. Dengan perincian pengangguran sebanyak 14.220 orang, bukan angkatan kerja (BAK) sebanyak 8.850 orang, tidak bekerja sebanyak 9.830 orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja sebanyak 170.800 orang," tukas Kepala BPS Sulut, Asim Saputra di Manado, Rabu (17/11/2021).
Jika dipilah berdasarkan jenis kelamin, akunya, penduduk usia kerja terdampak Covid-19 terdiri atas laki-laki sebanyak 118.940 orang, dan perempuan sebanyak 84.760 orang.
"Ini jelas menunjukan bahwa kontribusi laki-laki terdampak Covid-19 lebih besar dibandingkan dengan perempuan pada hampir setiap komponen, kecuali pada komponen BAK karena Covid-19," tutur Asim.
Untuk jumlah pada bulan Agustus 2021 tersebut (203.700), lanjut Asim, mengalami peningkatan dibandingkan dengan pada bulan Februari 2021 yang hanya 155.390 orang.
"Peningkatannya sebesar 48.310 orang," kuncinya.