Wartawan : Clarisa Cilegon, detikline.com - Dalam rangka mitigasi dan pencegahan pelanggaran, anggota Polda Banten mengadakan acara Pembina...
Wartawan : Clarisa
Cilegon, detikline.com - Dalam rangka mitigasi dan pencegahan pelanggaran, anggota Polda Banten mengadakan acara Pembinaan Etika Profesi Polri-TW II Tahun 2022. Bertempat di ALPS Ballroom Forbis Hotel, Selasa (31/5/2022).
Walikota Cilegon, Helldy Agustian memberikan motivasi pada kegiatan tersebut."Tidak ada kata terlambat dalam meraih apa yang kita inginkan. Jangan merasa diri kita lebih hebat dari orang lain," ucap Helldy.
Helldy pun menyampaikan bahwa dirinya baru kali ini memberikan motifasi kepada Polri.
"Saya selaku Walikota Kota Cilegon, saya seorang marketing, jadi bagaimana konsep ke depan itu bisa melayani bukan dilayani. Tapi kami maknakan apa yang sudah kami lakukan selama ini dari mulai melayani orang lain," katanya.
Kepolisian tentunya dapat melakukan sesuatu yang lebih maksimal lagi dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Polda Banten. Insya Allah bisa memberikan motivasi bagi kepolisian sesuai apa yang diinginkan oleh Kabid Propam.
"Bagaimana membuat konsep tolong menolong dalam kehidupan kita, hidup kita melayani memanusiakan manusia. Dapat bekerja sama dalam melayani. Kita namakan Supertim bukan Superman," pungkasnya.
Sementara, Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Yudho Hermanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Cilegon atas kesediaannya memberikan motivasi.
"Kami menilai bahwa Walikota Cilegon adalah salah satu tokoh inspiratif yang bisa memberikan motivasi kepada anggota Polri. Apa yang sudah disampaikan oleh beliau bahwa Polri dengan Pemerintah Kota Cilegon mempunyai visi misi yang sama yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Walikota Cilegon mempunyai masyarakat yang harus dilayani. Polri dalam hal ini adalah Polda Banten juga memiliki masyarakat untuk dilayani.
Ada hal yang berbeda dalam kegiatan ini yang mana peserta di wajibkan memeriksakan urine sebelum memasuki ruangan.
Hal ini di dilakukan agar anggota yang akan melakukan pelanggaran bisa berfikir dua kali.