Wartawan : lala Jakarta, detikline.com - Warga Komplek Cengkareng Indah, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, menpertanyakan adanya ...
Wartawan : lala
Jakarta, detikline.com - Warga Komplek Cengkareng Indah, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, menpertanyakan adanya perubahan tata ruang terkait fasos dan fasum yang berubah status menjadi perumahan. Padahal diketahui developer sudah kolaps.
Gambar Ilustrasi |
Hal itu disampaikan oleh seorang warga Komplek Cengkareng Indah Rizal (49) kepada kepada wartawan detikline. Kamis (12/5/2022).
Menanggapi hal itu, Ketua Paguyuban Warga Cengkareng Indah (PWCI) Suherman, sekaligus Pemerhati Lingkungan, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa memang benar ada lahan fasos fasum yang berubah menjadi tampilan bangunan.
"Padahal kan kita tahu bahwa developernya sudah bangkrut, bagaimana mungkin tiba-tiba fasos fasum berubah status menjadi perumahan," pungkas Suherman.
Menurut Suherman, beralihnya fasos fasum itu, warga tidak hanya kehilangan lahan untuk olahraga, namun kehilangan area hijau yang berubah menjadi bangunan.
Suherman juga mengemukakan, lahan fasos fasum adalah hak warga yang membeli rumah dari pengembang.
"Jadi sebenarnya warga juga ikut membeli fasos fasum," tandasnya.
Lahan tersebut, kata Suherman, secara administratif diserahkan kepada Pemda untuk kepentingan sosial, dan kepentingan umum, misalnya taman terbuka, arena olahraga untuk warga, dan bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan wilayah.
Suherman berharap, Pemda dalam hal ini Pemprov DKI bisa berdialog dengan warga untuk mengakhiri persoalan alih fungsi lahan sosial ini.
"Saya berharap Pemda, khususnya Pemprov DKI memberikan perhatian yang serius terkait penyalahgunaan lahan fasos fasum ini," tutup Suherman, Ketua PWCI dan Pemerhati Lingkungan.