Jakarta, detikline.com - Aktivis Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, kembali menggelar aksi damai, terkait kasus korupsi berjamaah yang ...
Jakarta, detikline.com - Aktivis Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, kembali menggelar aksi damai, terkait kasus korupsi berjamaah yang dilakukan oleh Anggota Dewan Muara Enim, di halaman gedung KPK, Senin (13/07/22).
Para aktivis yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Bersatu (KOMBES) ini, sebelum melakukan aksi damai, telah mengirimkan surat pemberitahuan terkait aksi tersebut kepada Polda Metro Jaya.
"Kami sebelumnya sudah menyambangi Polda Metro Jaya dan Markas Besar Polri di Jakarta, untuk menyampaikan surat pemberitahuan aksi damai ini, dan berkoordinasi terkait pengamanan," ungkap Doni Aryanto, selaku Koordinator di lapangan.
Menurut Doni, aksi damai ini menyuarakan beberapa tuntutan, diantaranya meminta KPK untuk mengusut tuntas rangkaian korupsi berjamaah yang telah melibatkan Anggota Dewan Kabupaten Muara Enim.
"Kasus ini sedang ditindak KPK, diduga masih ada oknum yang ikut menikmati uang haram itu, maka kami menuntut agar tersangkakan oknum tanpa tebang pilih," jelas Doni.
Doni menyebut, diduga masih banyak praktek-praktek kotor dalam pengadaan paket pekerjaan barang dan jasa di Kabupaten Muara Enim.
"Kami minta semua itu dibersihkan," tegasnya.
Namun Doni juga mengapresiasi tindakan KPK yang telah berhasil melakukan OTT beberapa waktu lalu di Kabupaten Muara Enim.
"Terimakasih KPK, yang telah menangkap oknum-oknum yang serakah dengan uang rakyat, KPK hebat, KPK kuat, KPK sehat," lanjut Doni, sambil mengucapkan yel-yel untuk KPK.
Dipenghujung orasi Kombes meminta Pimpinan KPK untuk memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Muara Enim.
"Pak Pimpinan KPK dulur kami dari Palembang Sumatera Selatan, tulung uy enjuk (kasih) perhatian khusus samo (sama) Muara Enim ni," ujarnya dalam bahasa daerah.
Usai aksi, Kombes menyerahkan langsung dokumen-dokumen tambahan yang sebelumnya diminta oleh KPK terkait pelaporan sebelumnya. (Hendi)