Sarolangun, detikline.com - Dalam rangka mengembangkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SDN 170 Mentawak Baru Dua Kecamatan ...
Sarolangun, detikline.com - Dalam rangka mengembangkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SDN 170 Mentawak Baru Dua Kecamatan Air Hitam, memilih kegiatan menanam sayur-sayuran bagi siswanya.
Hal tersebut disampaikan Kepala SDN Mentawak Baru Dua Supoyo Spd, kepada media ini, Sabtu (10-12-20222).
Supoyo menyebutkan memilih menanam sayuran dikarenakan masyarakat sekitar mayoritas pencahariannya dengan menanam tanaman ini dan juga berpotensi meningkatkan ekonomi.
"P5 ini merupakan elemen dari kurikulum merdeka yang tujuannya mengeksplor potensi siswa yang beragam di daerah, agar sejalan dengan profil pancasila," urai Supoyo.
Kegiatan penanaman Holtikultura ini dilakukan oleh siswa kelas IV dibawah bimbingan para guru dan wali murid yang ikut berpartisipasi.
Salah seorang wali kelas VI Sibus A. Ma. Pd menjelaskan Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Dalam kurikulum merdeka, propil pelajar Pancasila ini menjadi tujuan dari berbagai strategi dan metode dalam pembelajaran.
"P5 merupakan kegiatan kurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan standar kompetensi," tambahnya.
"Projek profil yang kami rancang bertema kewirausahaan untuk mengembangkan dimensi mandiri, seperti menanam kangkung dan membuatnya menjadi kangkung tumis," pungkasnya.
Siswa belajar mengenal alat dan bahan, bahan yang diperkenalkan adalah tanah, bibit, pupuk, cangkul, dan bagaimana cara merawat kangkung tersebut.
Proses pertama penanaman kangkung pada tanggal 10 Oktober 2022, setelah proses penanaman, siswa diajarkan bagaimana cara merawat kangkung dari penanaman sampai panen tiba.
"Projek yang kami laksanakan ini, juga mendapat dukungan dari kepala sekolah dan dewan guru SDN Mentawak Baru Dua lainnya," tutup Sibus. (Jamest)