Jakarta, detikline.com - Ketua Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) DKI Suherman Aslim, S.Sos, mengapresiasi langkah pemerintah daer...
Jakarta, detikline.com - Ketua Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) DKI Suherman Aslim, S.Sos, mengapresiasi langkah pemerintah daerah, dalam melakukan penataan para pedagang yang ada di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Suherman Aslim, S. Sos Ketua Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) DKI Jakarta |
Menurut Suherman, pentingnya penataan PKL ini merupakan upaya pemerintah untuk membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan, terlebih pasca pandemi covid-19.
"Ya, itu salah satu upaya yang memang harus dilakukan oleh pemerintah setempat, sehingga mendukung para pedagang bisa lebih berkembang," jelas Suherman, saat dikonfirmasi. Senin (16/1/2023).
Terlebih kata Suherman, objek wisata Kota Tua ini tak bisa lepas dari UMKM. Maka menurutnya, sudah seharusnya untuk melakukan penataan PKL lebih cepat lebih baik.
"Karena kalau tidak akan semrawut terus keberadan PKL di Kota Tua, lebih cepat lebih baik toh," tegasnya.
Suherman juga mengatakan, program-program pemerintah terhadap pengembangan UMKM, diantaranya adalah mendirikan ruang-ruang usaha, sehingga dapat meningkatkan ekonomi secara menyeluruh.
"Jika ekonomi meningkat, pelaku usaha sejahtera, dan Indonesia akan terlepas dari keterpukuran ekonomi, yang selama ini telah terdampak akibat covid-19," tutur Suherman.
Terkait adanya kegiatan berdagang yang diadakan di kawasan Kaliber Barat, Suherman mengatakan, sah-sah saja, jika memang itu kebijakan diskresi dari pemerintah setempat.
"Kebijakan diskresi ada dalam undang-undang, jika memang itu dilakukan demi untuk kepentingan orang banyak, why not?," papar dia.
Hal senada disampaikan Ketua Pedagang PERWISTA Jakarta, Santi mengungkap, bahwa pihaknya telah melayangkan ajuan untuk penempatan pedagang secara resmi oleh pemerintah, sehingga nantinya dapat berkontribusi untuk meningkatkan pendapatan perkapita berupa pajak dan retribusi.
"Ya, kami telah diundang oleh pihak Kecamatan serta jajaran, dan menghasilkan keputusan, untuk kami bisa berdagang di kawasan Kaliber Barat, di hari Sabtu-Minggu, dan Senin-Jumat di Kaliber Timur, namun masih uji coba," ungkap Santi. *La