Reporter: Budi Utomo Oku, detikline.com - Pelaku penusukan yang berujung hilangnya nyawa seseorang korban Siti Rahma (40) berhasil di tang...
Reporter: Budi Utomo
Oku, detikline.com - Pelaku penusukan yang berujung hilangnya nyawa seseorang korban Siti Rahma (40) berhasil di tangkap Tim Resmob Singa Ogan Polres Oku di bantu unit Reskrim Polsek Baturaja Timur, di pasar atas kecamatan Baturaja Timur, Kab Oku. Senin (12/6/2023).
Pelaku yang bernama Maulidin (45) pada Sabtu 10/6/2023 yang telah tega membunuh isterinya sendiri bernama Siti Rahma (40) warga Kel. Sekarjaya RS Sriwijaya Kec. Baturaja Timur, Kab Oku.
Menurut pengakuan Maulidin kepada awak media saat di intograsi polisi mengatakan, ia melakukan penusukan terhadap isteri nya sendiri sebanyak 5 tusukan dengan pisau, mengakibatkan Siti Rahma meninggal dunia.
"Karena saya merasa cemburu melihat handphone isteri saya ada pesan yang masuk, "tunggu lah di situ," jelas Maulidin.
"Sehingga saya gelap mata dan melakukan penusukan terhadap isteri saya sendiri, dan saya sangat menyesal atas perbuatan yang saya lakukan," kata Maulidin.
Maulidin mengaku menusuk isterinya dengan menggunakan sebilah pisau. Kemudian, ia membuang pisau tersebut di sungai tidak jauh dari rumahnya, lalu kabu ke arah hutan RS Sekarjaya.
Kapolres Oku Akbp Arif Harsono,S.I.K,M.H didampingi Waka Polres Kompol Farida Aprillah, Kasi Humas Akp Budi Santoso, Kanit Pidum Ipda Bustami menyampaikan pada pres realease, pembunuhan tersebut berawal dari tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung pada hilangnya nyawa seseorang.
Masih kata Kapolres Oku, berkat dukungan dari semua pihak dan gerak cepat Satuan Reskrim Polres Oku, pihaknya berhasil mengamankan Maulidin.
Pelaku saat itu berada di sekitar pasar kelurahan pasar lama Kec. Baturaja Timur, Kab Oku, dekat Bank Danamon," jelas Kapolres.
"Barang bukti yang sudah kita amankan seperti sprei, selimut, serta pakaian korban. Sementara barang bukti pisau masih dalam pencarian, dan anggota kita terus melakukan pencarian barang bukti tersebut," imbuh Kapolres.