Tulang Bawang, detikline.com - Ketua LSM Maju Adil Jagad Aman Sentosa (MAJAS) Kabupaten Tulang Bawang, Urip Andika, menepati janjinya untuk...
Tulang Bawang, detikline.com - Ketua LSM Maju Adil Jagad Aman Sentosa (MAJAS) Kabupaten Tulang Bawang, Urip Andika, menepati janjinya untuk mengambil langkah lanjutan, terkait temuan dugaan penyelewengan penggunaan Dana BOS di SD Negeri 2 DWT Jaya. Dengan mengirimkan surat kepada BPK Provinsi Lampung.
Diungkapkan Urip Andika, lembaganya dalam waktu dekat akan mengirimkan surat kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Lampung, untuk meminta agar auditor negara tersebut mengaudit penggunaan Dana BOS Tahun 2022 di SD Negeri 2 DWT Jaya, Kecamatan Banjar Agung.
Menurut Urip Andika, temuan adanya dugaan mark up di SD Negeri 2 DWT Jaya perlu ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang dalam hal ini BPK. Langkah itu diperlukan untuk memastikan ada atau tidaknya penyelewengan penggunaan dana BOS Tahun 2022.
“Dengan begitu semua akan terang benderang, apakah dugaan kami memang ada kerugian negara atau tidak. Jika ada kerugian negara, BPK juga berwenang untuk menghitung kerugian tersebut,” ujarnya, saat ditemui di Sekretariat LSM MAJAS di Menggala, Minggu (30/07/2023).
Dia melanjutkan, pihaknya mengerti bahwa kepala SD Negeri 2 DWT Jaya sebelumnya sudah pernah diperiksa oleh Inspektorat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang. Ia menilai bahwa jawaban dua instansi itu kurang memuaskan.
"Dugaan kami ini bukan tanpa dasar, tetapi sudah melalui analisa yang cermat dan pengamatan langsung di lapangan. Sedangkan jawaban pihak Inspektorat dan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang hanya normatif. Maka lembaga kami merasa perlu untuk meminta BPK Provinsi Lampung untuk turun melakukan audit," pungkasnya.
“BPK mempunyai kewenangan untuk mengaudit instansi pemerintah termasuk sekolah-sekolah. Dan ada mekanisme yang mengatur perihal pelaporan dari masyarakat. Kami hanya ingin berpartisipasi untuk bersama-sama mengawasi penggunaan uang negara,” tegas Urip Andika, sembari menunjukkan kepada wartawan draff surat ber kop LSM MAJAS yang siap dikirim.
Surat yang ditandatangani oleh Ketua LSM MAJAS Urip Andika tersebut, ditujukan kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Lampung. Dilampirkan juga bukti berupa foto-foto, laporan penggunaan dan BOS di SD Negeri 2 DWT Jaya Tahun 2022, dan dokumen pendukung lainnya.
Dalam surat itu, LSM MAJAS memaparkan dengan detail tentang kronologis serta fakta lapangan, terkait dugaan penyelewengan Dana BOS di SD Negeri 2 DWT Jaya, Kecamatan Banjar Agung Tahun 2022.
Yang menjadi sorotan LSM MAJAS adalah penyaluran dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) di SDN Negeri 2 DWT Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Tahun 2022, yang disalurkan untuk pengembangan perpustakaan sebesar Rp. 94.916.300,
Kemudian penyaluran dana BOS di SDN Negeri 2 DWT Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Tahun 2022, yang disalurkan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dengan anggaran sebesar Rp. 101.601.100.
Disebutkan juga dalam surat tersebut, LSM MAJAS meminta kepada BPK Provinsi Lampung melakukan audit laporan keuangan dan audit fisik, di SD Negeri 2 DWT Jaya Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang. Untuk memastikan ada atau tidaknya penyimpangan penggunaan anggaran Dana BOS Tahun 2022.
Permintaan audit itu karena LSM MAJAS menduga, dalam penyaluran dan penggunaan Dana BOS Tahun 2022 di SDN 2 DWT Jaya, untuk pengembangan perpustakaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, terdapat kejanggalan yang terindikasi fiktif dan atau mark up yang berpotensi merugikan negara.
Kejanggalan dimaksud adalah ketidaksesuaian antara pagu anggaran dengan fakta-fakta lapangan. Karena fakta lapangan berdasarkan temuan LSM MAJAS, tidak terlihat ada peningkatan kualitas perpustakaan dan kualitas gedung sekolah yang signifikan, dengan anggaran yang nyaris mencapai Rp200 juta.
Tembusan surat juga akan dikirimkan kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia di Jakarta, Kejaksaan Negeri Menggala di Menggala, Inspektur Kabupaten Tulang Bawang di Menggala, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Tulang Bawang di Menggala, Redaksi dua media online di Bandar Lampung dan Jakarta, serta Kepala SD Negeri 2 DWT Jaya di Banjar Agung. Rill/Bendi