Jakarta, detikline.com - Dewan Pengurus Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) Periode 2023-2026 telah resmi dikukuhkan....
Jakarta, detikline.com - Dewan Pengurus Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) Periode 2023-2026 telah resmi dikukuhkan. Kegiatan yang dirangkaikan dengan Rakernas ini bertempat di Lapangan Benteng, Kota Medan, Sumatera Utara (Sabtu/19/8/23).
Kegiatan Rakernas dibuka langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Lazimnya kepengurusan baru, selalu ada utopia baru. Berbagai kebijakan dan program strategis akan dicanangkan.
Menurut Armin Limbongan, ST, Koordinator Regional Sulsel, Sultra, Sulbar DPP GAMKI Periode 2023-2026 dalam keterangannya saat dihubungi awak media Minggu, (20/8/23) menyampaikan bahwa GAMKI memiliki kepentingan untuk terlibat dalam pembangunan Indonesia.
“Kepentingan GAMKI tentunya mendistribusikan segenap kemampuan sumber daya yang dimiliki organisasi ini untuk berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara”, ucap Armin.
“GAMKI juga akan menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan pembangunan atau program-program strategis pemerintah, termasuk menjawab berbagai tantangan yang ada”, tegas Armin.
Pembangunan yang berkelanjutan tidak cukup hanya menjadi peran pemerintah saja, dibutuhkan keterlibatan langsung masyarakat dalam sejumlah aksi untuk terwujudnya pembangunan yang berkeadilan.
Intinya bahwa GAMKI miliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan menuju 100 tahun usia Republik ini “Indonesia Emas 2045”.
Pria yang biasa disapa Ilo Lim ini menilai tantangan kedepan sangat komplek dan multidimensional.
“Pembangunan tidak mungkin dilakukan sendiri oleh pemerintah. Sangat dibutuhkan partisipasi dan dukungan seluruh elemen bangsa”, ujarnya.
Misalnya, perubahan iklim yang makin cepat membawa dampak yang sudah mulai terasa. “Kekeringan, bencana kebakaran, dan menurunnya produksi pangan dan seterusnya”, imbuh Armin.
Dikatakan Armin pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan mesti melibatkan masyarakat secara langsung dan GAMKI akan memulainya dengan aksi-aksi kecil dan harapannya menjadi gerakan besar.
Tantangan lainnya adalah menurunkan stunting, transformasi energi fosil ke EBT, peningkatan akses UMKM terutama modal dan informasi dan sebagainya.
Semua ragam tantangan ini selain membutuhkan peran serta masyarakat juga pentingnya kepemimpinan nasional dan pernytaan Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Rakernas GAMKI bahwa negara Indonesia akan menjadi negara maju itu sangat ditentukan oleh kepemimpinan nasional selanjutnya.
“Kalau Saya menerjemahkan pernyataan Pak Presiden ini ‘kita jangan salah memilih pemimpinan nasional, sebab taruhannya sangat mahal. Bangsa ini bisa kehilangan momentum untuk menjadi negara maju”, tegas Armin.
Armin menyoroti bahwa berbagai kebijakan, program strategis nasional yang sudah di jalankan, digagas Pak Joko Widodo ini harus dilanjutkan sehingga ada kesinambungan.
Lebih lanjut, sebagai organisasi yang hidup dan berkembang di masyarakat, dalam setiap gerak dan aktivitas GAMKI akan selalu menjunjung tinggi Pancasila serta azas yang berlaku di masyarakat, mengedepankan etika.
“Setiap penyampaian pendapat, masukan ataupun kritik terhadap suatu permasalahan membutuhkan penyampaian yang baik serta nilai yang berlaku dalam masyarakat”, ucap Armin.
“Oleh sebab itu, fungsi dari ormas yang berperan sebagai komunikator yang mengamati, merekam, serta menyalurkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, diharapkan memberikan motivasi dan mengembangkan kesadaran bagi siapapun”, tutupnya. *Rill/Lk