Jakarta, detikline.com - Komunitas Perempuan Indonesia bersyukur prosesi mengantar pasangan bacapres Anies Baswedan dan bacawapres Muhaimin...
Jakarta, detikline.com - Komunitas Perempuan Indonesia bersyukur prosesi mengantar pasangan bacapres Anies Baswedan dan bacawapres Muhaimin Iskandar mendaftar ke kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, pada Kamis, 19 Oktober 2023, berjalan sukses.
BISMILLAH.. AMIN MENANG SATU PUTARAN!! Biar hemat, uangnya bisa buat bayar hutang! Teriakan Emak-emak berpakaian adat dan berkebaya membahana dihalaman depan kantor KPU.
Rasa syukur itu diutarakan para emak-emak yang tergabung dalam Perempuan Indonesia yang dimotori oleh Sri Aisyah Yuliantini S.Pd (Ketua Umum Barisan Emak Milenial/BEM) dan Meryati, SE (Ketua Umum Sahabat AMIN Seluruh Indonesia). Mereka ikut mengantar pasangan AMIN dengan memakai pakaian adat dan kebaya.
Puluhan emak-emak itu berpakaian adat Padang, Palembang, Bugis, Papua, Kalimantan, Jawa, Betawi, Batak, Lampung dan dengan kebaya warna-warni khas Indonesia mewarnai kemeriahan di sekitar kantor KPU.
Mereka berbaur bersama puluhan ribu massa yang berasal dari tim sukses (timses) bacapres-bacawapres, timses caleg, simpatisan partai, relawan, maupun masyarakat umum berpartisipasi dalam mengantar pasangan AMIN mendaftar sebagai capres cawapres Indonesia 2024-2029.
“Kami sangat menunggu momen ini. Seperti menunggu bisul pecah. Kita bisa dengar dari pidato Pak Anies yang minta maaf kepada orang-orang yang meragukan kalau pendaftaran hari ini tidak akan terwujud,” kata Aisyah dalam keterangannya, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Menurut Meryati, visi pasangan AMIN adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bertekad mengembalikan kewarasan dalam bernegara, meluruskan segala praktek etika bernegara, menegakkan semangat dan etika berdemokrasi, mengembalikan pesan dan semangat reformasi, dan menjaga kehormatan proses politik. Inilah hal yang ditunggu-tunggu kita rakyat Indonesia."
“Terlebih lagi Pak Anies mengajak kita berdoa bersama untuk saudara-saudara kita di Palestina sebagai upaya terlibat dalam menjadikan dunia yang aman adil dan damai. Sampai meleleh kita mendengar pidatonya,” demikian Meryati menambahkan. Rill/Red