Muara Enim, detikline.com - Akibat sering terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba, warga di Kabupaten Muara Enim melalui Gerakan Masyara...
Muara Enim, detikline.com - Akibat sering terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba, warga di Kabupaten Muara Enim melalui Gerakan Masyarakat Muara Enim Bersatu (GMMB), gelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Muara Enim. Kamis, 04/04/2024.
Dalam aksinya warga kecewa dengan kinerja dari pihak PLN yang dalam beberapa bulan terakhir ini Listrik selalu mati tanpa ada pemberitahuan dan kejelasan, bahkan pemadaman terjadi setiap hari dengan waktu yang lama.
Dalam tuntutannya warga meminta SDM PLN untuk memperbaiki kinerjanya dan ganti Subkon PT. PLN ranting Muara Enim beserta Manajer dan Kepala teknik PT. PLN jika tidak mampu menjadi mitra kerja yang baik, serta wajib memberikan kompensasi kepada warga selama listrik tidak stabil dan ganti rugi alat elektronik warga yang rusak.
Karena ada suatu pekerjaan yang harus segera diselesaikan dan tidak bisa diwakilkan, Pj. Bupati Muara Enim Dr. H. Ahmad Rizali., M.A., dalam hal itu diwakilkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Ir. Yulius, M.Si., menerima dan mengajak para pendemo untuk masuk ke ruang rapat Serasan Sekundang, untuk duduk bersama menyelesaikan keluhan pelanggan selama ini supaya tidak terjadi lagi pemadaman, dan listrik bisa kembali normal.
Dalam kehadiran Manager PLN ULP Kabupaten Muara Enim Irfan Maulana menjelaskan terjadinya pemadaman listrik di Kabupaten Muara Enim sering disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pohon tumbang, adanya gangguan hewan liar sehingga menyebabkan rusaknya beberapa komponen listrik.
"Dan untuk evakuasi itu terkadang kita sering terkendala oleh faktor curah hujan yang sangat deras," kata Irfan.
Terkait hal itu, putra asli Kabupaten Muara Enim juga selaku tokoh masyarakat, Yusrin Denseri berharap dengan hasil Demo ini tidak lagi terjadi pemadaman listrik setiap harinya.
Walaupun adanya pemadaman listrik harus ada titik terang apa penyebab dari Padamnya listrik itu supaya masyarakat tidak merasa dirugikan, karena masyarakat setiap bulannya tidak pernah terlambat membayar listrik dengan tempo waktu yang telah ditetapkan dari pihak PLN.
'Saya pribadi sangat mengharapkan kinerja dari pihak PLN agar kiranya dapat memastikan dalam waktu dekat ini listrik harus kembali normal," ucap Yusrin.
Aksi ini berjalan dengan damai dan diamankan sejumlah anggota Polri dan Satpol PP dari Kabupaten Muara Enim.
Dalam pertemuan itu dihadiri langsung Irfan Maulana selaku Manager PT. PLN ULP Muara Enim, Sekda, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ESDM, Syarpuddin, S.Sos., M.Si., serta warga dari beberapa kecamatan yang wilayahnya terdampak pemadaman listrik. (NANDOE)