Jawa Tengah, detikline.com - Malam Lailatul Qadar adalah malam seribu bulan yang diinginkan setiap muslim pada bulan Ramadhan.
Karena malam yang hanya ditemui setahun sekali ini penuh dengan keberkahan dan kemuliaan dibandingkan malam-malam seperti biasanya.
Meskipun tidak bisa dipastikan dengan tepat kapan terjadinya malam Lailatul Qadar, namun ini terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan pada hari-hari ganjil.
Pantauan wartawan detikline.com, sekitar 110 jamaah laki-laki dan perempuan, tua dan muda, berdatangan memadati Majelis Sanggar Mutiara Desa Tengki Brebes Jawa-Tengah, untuk mengikuti kegiatan ibadah Qiyamul lail berjamaah menyambut malam Lailatul Qadar pada Minggu malam (30/3/2025).
Adapun imam yang akan memimpin jamaah melaksanakan ibadah Qiyamul lail adalah Ustadz Achmad Patihi,S.PdI, sedang muadzin oleh Haryanto.
Pembina Majelis Sanggar Mutiara Dasuki dan juga guru spiritual, mengatakan malam 'Seribu Bulan' merupakan malam yang paling mulia dan lebih baik dari seribu bulan.
Maka dari itu dimalam inilah menjadi kesempatan para Jama'ah untuk berlomba-lomba memperbanyak ibadah dan melakukan amalan-amalan lainnya.
Lailatul Qodar niku dimalam 10 hari terakhir dihari ganjil, mugi - mugi insya Allah wonten malam ke 31. Nek jenengan ibadah pas malam Lailatul Qodar niki ganjarane ngungkuli ibadah seribu bulan. Ini hari-hari yang perlu kita songsong dengan jiwa semangat untuk beribadah kepada Allah SWT,” kata Dasuki
Selain itu di tempat yang sama pembaca doa kegiatan ibadah Qiyamul lail berjamaah Ustadz Drs. Subar Majelis Sanggar Mutiara menuturkan, dalam pelaksanaan ibadah malam ini, melibatkan berbagai kalangan, yang datang, bukan hanya warga Brebes saja ada jama'ah dari Pemalang, Tegal, Bogor, Kuningan, Bekasi , dan Jakarta," tutur Subar saat berbincang dengan wartawan detikline.com.
Sementara itu, Sukandar (66), salah satu jamaah dari Jakarta, mengatakan bahwa ia merasa senang dan bersyukur dapat mengikuti kegiatan ibadah Qiyamul lail. Ia berharap, di malam Lailatul Qadar, dapat diampuni dosa-dosanya dan mendapatkan syafaat dari Allah SWT.
Saya berharap di malam Lailatul Qadar ini, saya dapat diampuni dosa-dosanya dan mendapatkan syafaat dari Allah SWT," ucap Sukandar.
Hal senada juga disampaikan Amir (25), jamaah remaja dari Pemalang, mengatakan bahwa kegiatan Qiyamul lail berjamaah merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat, 'Saya berharap, di malam Lailatul Qadar ini, saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Amir
Selain itu, dengan kata penutup Dasuki menambahkan mudah -mudahan di malam penuh berkah ini, kita semua bagi yang taat beribadah Qiyamul lail Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dengan apa yang telah kita kerjakan dimalam lailatul qodar ini. Aamiin Allah,' pungkas Dasuki. Rill/Gatot.S
0Comments
Silahkan berkomentar dengan sopan